25 November 2011

mebuat halaman php

Bagi pengguna WordPress, ada beberapa macam cara untuk membuat halaman khusus daftar isi, diantaranya dengan menggunakan plugin Clean Archives Reloaded yang berfungsi untuk menampilkan semua isi postingan berdasarkan waktu publikasi dengan menggunakan javascript. Plugin Dagon Design Sitemap Generator yang berfungsi menampilkan semua postingan berdasarkan kategori atau waktu, serta menampilkan halaman-halaman statis lainnya. Salah satu kelebihan yang dimiliki plugin ini adalah daftar isi bisa dibagi menjadi beberapa halaman sebanyak yang kita inginkan. Sangat berguna bagi blog yang sudah mempunyai banyak artikel tentunya. Selain itu ada juga plugin yang dapat digunakan untuk menampilkan daftar konten blog dengan menggunakan plugin Exec-PHP. Silakan download plugin Exec-PHP disini atau dari sini, dan petunjuk pemasangannya dapat dipelajari disini .

Cara lain yang bisa dilakukan untuk membuat daftar isi yaitu dengan menggunakan fungsi PHP. Dan cara inilah yang saya coba dan saya gunakan untuk membuat index blog ini . Dengan cara ini kode yang dibuat tanpa melibatkan elemen CSS sama sekali, dapat dibuat dan disesuaikan (diedit) dengan theme yang dipakai. Tentunya setiap blog mempunyai perbedaan tersendiri.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
  • Buatlah sebuah template halaman dengan membuat file php baru (misalnya dengan nama file: daftar_isi.php).
  • File yang dibuat tersebut berisikan kode dibawah ini:
<?php
/*
Template Name: Daftar Isi
*/
?>
  • Setelah itu copy semua isi dari file singel .php atau page.php (untuk blog ini saya mengambil isi dari page.php dengan asumsi lebih simpel tanpa ada kode2 tambahan lainnya) dan paste ke bagian bawah kode template diatas. Sehingga kodenya menjadi seperti:
<?php
/*
Template Name: Daftar Isi
*/
?>
<!– Kode page.php di sini –>
  • Cari kode berikut:
<?php the_content(); ?>
  • Kemudian gantilah kode tersebut dengan kode dibawah ini:
<ul>
<?php $page = (get_query_var(‘paged’)) ?get_query_var(‘paged’):1;query_posts(“cat=-27,-28&paged=$page&posts_per_page=50″); ?>
<?php while (have_posts()) : the_post(); ?> <!– start loop –>
<li>
<?php the_time(‘d/m/y’) ?>
:
<a href=”<?php the_permalink(); ?>”><?php the_title(); ?></a>
</li>
<?php endwhile; ?> <!– end of loop –>
</ul>
  • Sebagai pelengkap tambahkah kode navigasi dibawahnya, yaitu:
<div id=”navigation”> <!– element ini tergantung theme yg digunakan –><?php if(function_exists(‘wp_pagenavi’)) { wp_pagenavi(); } else { ?> <div class=”right”><?php next_posts_link(‘Next Page &raquo;’) ?></div><div class=”left”><?php previous_posts_link(‘&laquo; Previous Page’) ?></div><?php } ?></div> <!– element ditutup –>
  • Save file tersebut, dan upload ke direktori themes yang kita gunakan.
  • Selanjutnya buatlah sebuah halaman kosong dan beri nama sesuai keinginan (misalnya: Index).
  • Perhatikan option template dalam attributes halaman baru tersebut, setting atau rubah isian Default Template dengan pilihan nama file template php yang dibuat diawal (misalnya template name yang tadi dibuat: daftar isi )
  • Lalu publish (terbitkan) halaman baru tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar